Selamat Datang di Notebook Sharie

Jumat, 09 Maret 2018

[Kenalan Yuk!] Wawancara dengan Fathnisa Hasnah - Truly Yours



Halo, sebelumnya terima kasih kepada Penerbit Roro Raya Sejahtera yang sudah memilihku menjadi salah satu host blog tour "Truly Yours" karya Fathnisa Hasnah. Seperti di blog tour Twigora sebelumnya, kali ini aku kembali diberi kesempatan untuk mewawancarai penulisnya. Kenalan yuk! 😊



Hai, kak Fathnisa salam kenal. Selamat atas terbitnya novel "Truly Yours".

"Halo Sharie, terimakasih ya." 

Kak Fathnisa, bisa ceritakan latar belakang ide menulis novel "Truly Yours"?

"Latar belakang menulis novel ini sedikit dari pengalaman pribadi tapi dengan konflik yang sangat berbeda. Aku juga anak broken home kayak Aleva tapi syukurnya kehidupan aku nggak sekompleks hidupnya Aleva. Tadinya aku berniat membuat hubungan Reggy dan Aleva bukan sahabat, tapi emang udah pacaran lama. Setelah beberapa bab, akhirnya aku merombak plot karena rasanya lebih gereget jika ceritanya seputar sahabat yang memendam perasaan sekian lama."

Berapa lama kakak menyelesaikan novel ini? Adakah kendalanya?

"Ini novel debutku dan sebenarnya naskah novel ini sudah "tinggal" lama di laptopku selama 5 tahun 😂😂 Kendalanya adalah aku nggak fokus nulis satu novel sampai selesai. Terus sempat terkendala juga untuk bikin klimaks cerita sampai akhirnya selesai dan terbit dengan cantik di tangan Twigora. "

Ada pertimbangan khusus nggak, kenapa kakak menggunakan POV orang pertama kedua tokohnya (Aleva dan Reggy) secara bergantian?

"Aku menggunakan POV kedua tokoh karena aku pingin pembaca tahu persis dan ikut merasakan segala hal yang dipikirkan Aleva dan Reggy."

Di novel ini kakak mengambil konflik yang ada di dalam keluarga. Arti keluarga menurut kak Fathnisa apa sih?

"Keluarga itu menurutku titik mutlak. Kita nggak bisa memilih mau terlahir dari keluarga yang kayak gimana. Keluarga yang menyenangkan, keluarga yang penuh masalah, keluarga yang lucu, keluarga yang berantakan. Keluarga bukan satu hal yang bisa seenaknya kita ubah."

Terakhir, adakah pesan khusus untuk pembaca novel "Truly Yours"?

Aku punya 2 pesan.
Pertama, untuk yang terjebak dalam kasus sahabat tapi cinta seperti Aleva dan Reggy, jangan tenggelam dalam tabu bahwa cinta akan merusak persahabatan. Percaya deh, justru hubungan pacaran kalian akan jauh lebih nyaman karena kalian udah amat sangat tahu baik dan jeleknya masing-masing. 
Kedua, meskipun aku bilang kalau keluarga itu titik mutlak, tapi masih ada tahapan selanjutnya. Buatlah keluarga yang bahagia untuk keturunan kalian. Setidaknya, meskipun garis atas keluarga kalian berantakan, kalian berusaha untuk menciptakan garis bawah keluarga yang bahagia dimulai dari diri kalian & pasangan masing-masing. (Duh jadi mellow...)


Profil Penulis



Diambil dari IG Fathnisa Hasnah

Fathnisa Hasnah

Lahir di Bandung pada 03 Januari 1994 dan masih menikmati kota Bandung hingga saat ini. Seorang sarjana lulusan Kimia yang sejak kecil selalu bercita-cita menjadi penulis meskipun tidak pernah mengenyam pendidikan khusus sastra. Penikmat buku dan kamar yang hening, sesekali diiringi musik genre apapun yang tidak membuat telinga berdenging. Pengagum berat Enid Blyton, Agatha Christie, Dee Lestari dan Ika Natassa. 

Nah, sekarang sudah kenal dengan Kak Fathnisa Hasnah kan? Sudah penasaran seperti apa novel "Truly Yours"? Di postingan berikutnya, aku akan mereview novel ini. Jangan sampai dilewatkan ya. 😉Kamu juga bisa membaca hasil wawancara dengan kak Fathnisa di blog-blog berikut:



11 komentar:

Claupherin mengatakan...

Wah ternyata perjuangan Kak Nisa menyelesaikan novel Truly Yours bisa dibilang berat ya. Menyelesaikan novel kurang lebih 5 tahun-an. Kerja kerasnya patut diacungi jempol. Karena fokus ke satu cerita memang berat sih. Apalagi kalau banyak ide yang bermunculan. hehehe.

Imajita niyya mengatakan...

Setuju sama kak fathnisa hasnah, kataknya pacaran dengan sahabat bukan malah memperkeruh suasana persahabatan, tapi malah menjadinlebih asyik, karena udah memahami satu sama lain. Tapi realitanya, banyak ya kak yang nggak mau ngungkapin perasaannya ke sahabatnya sendiri

Bety Kusumawardhani mengatakan...

Aku setuju banget dengan pesan pertama Truly Yours. Menyukai sahabat sendiri justru membuat seseorang lebih nyaman karena sudah memahami banyak hal tentangnya. Tidak ada salahnya untuk mengungkapkannya dulu. Jujur, Aku pernah mengalaminya sendiri.

love smile mengatakan...

Hahaha, pemikiran yang bagus Kak Fathnisa Hasnah,,,
Aku juga akan berusaha menciptakan keluarga yang nyaman untuk anak-anakku kelak *_<

Seffi Soffi mengatakan...

Duuhhh... Arti keluarga ka Fathnisa sama kayak pikiranku. Jleb ajaaa gitu kata-katanya 😭😭😭😭

Unknown mengatakan...

Wooow ternyata umur naskah novel ini lebih lama dari yang beredar berdasarkan jawaban-jawaban sebelumnya yaitu 2 tahun. Ternyata sudah 5 tahun bersemayam di laptop hihihi. Tapi untunglah naskah novel ini menemukan takdir dan jodohnya bersama penerbit twigora. Happy ending :)

Eni Lestari mengatakan...

sahabat jadi cinta itu kadang emang serba salah sih. takut ngerusak hubungan yang telah ada. tapi baiklah, kalo suatu hari nanti aku ada dalam situasi itu, langsung nge-gas (?) aja sama si dia wkwkw.

Monica Indah mengatakan...

kak fathnisa keren banget karena bisa debutin novel pertama nya, walaupun harus nunggu 5 tahun biar bisa debut hehe. aku jadi termotivasi biar bisa kaya kak fathnisa :)

story from puyu mengatakan...

Ah, friendzone 😭
Jadi, ini ada true storynya Kak Fathnisa juga dong ya berarti? Pengen baca iiiih

Unknown mengatakan...

Bener tuh.. jatuh cinta sama sahabat sendiri sebenernya sangat menyenangkan karna kita sangat mengerti sahabat kita. Tapi gak enaknya kalo kita cuma dijebak friendzone 😭😭😭

Unknown mengatakan...

Jawaban terakhir yg ttg cinta di dalam persahabatan itu, apakah bagian itu juga merupakan pengalaman pribadi dari si penulis? Karena jawabannya seperti meyakinkan sekali lho hehehe...

[Review & Giveaway] Blogtour The Boy Who Bought Me Breakfast During The Whole Year - Ikumisa

Judul: The Boy Who Bought Me Breakfasy During The Whole Year Penulis: Ikumisa Penerbit: Haru Terbit: Februari 2019 Tebal: 356 ISBN: ...