Selamat Datang di Notebook Sharie

Sabtu, 11 Juni 2016

[RESENSI] Delicious Marriage


Judul            : Delicious Marriage
Penulis         : Indah Hanaco
Penyunting   : Anin Patrajuangga
Penerbit       : PT Grasindo
Terbit          : Februari 2016
Tebal           : 234 Halaman
ISBN           : 978-602-375-347-5


Milly Regitha, seorang Bridal Consultant sejak empat bulan yang lalu selalu dibuat kesal dengan kehadiran Keith Bertram, lelaki berdarah campuran Indonesia-Irlandia yang mempunyai mata heterochromia, kedua matanya berbeda warna. 

“Padamu, ya. Mana mungkin aku bisa percaya sama laki-laki yang di pertemuan pertama sudah mengajakku makan malam. Kau punya banyak pengagum, tapi aku nggak termasuk di dalamnya. Satu lagi, seorang playboy tetaplah playboy. Mungkin saat ini kau Cuma bosan. Kebiasaan yang sudah mendarah daging nggak akan pernah benar-benar hilang.” (Hal. 5)

Keith selalu menghampiri Milly di Maharani, toko tempatnya bekerja. Walaupun sering tidak diacuhkan oleh Milly, Keith tidak gentar. Dia merasa Milly adalah perempuan yang berbeda dibandingkan dengan perempuan lainnya yang pernah dikenalnya. Sampai suatu hari Keith tersinggung dengan ucapan Milly, dan berjanji tidak akan mengejar-ngejar Milly lagi.

Selama dua bulan Milly merasa kehilangan sosok Keith yang terbiasa hadir di kehidupannya. Milly mulai rindu dengan Keith. Akhirnya Milly menghampiri Keith ke Primary, coffe shop milik Keith yang sekaligus menjadi tempat tinggalnya.

“Kadang kita terlalu takut dengan risiko. Padahal, apa sih yang nggak ada risikonya di dunia ini? Makan pun tetap nggak bisa bebas dari risiko. Kita bisa tersedak atau menggigit lidah karena terlalu bersemangat saat mengunyah. Yang penting jangan lupa bahagia.” (Hal. 55)

“Kau sendiri yang bilang nggak mau berkencan. Kau pengin menikah. Jadi, aku akan mengabulkan keinginanmu. Kita menikah saja ya, Milly?” (Hal. 59)

Tidak disangka-sangka, Keith langsung melamar Milly saat perempuan itu menghampiri dirinya. Dan lebih bahagia lagi saat Milly menerima pinangannya. Pernikahan itu tidak berjalan mulus. Ibunya Milly dan Rachel, kakak perempuan Keith, menjadi pihak yang tidak menyetujui pernikahan tersebut. Bahkan Rachel melakukan berbagai cara untuk memisahkan Keith dengan Milly. Selain itu, banyak pihak lain yang hadir di kehidupan pernikahan Milly dan Keith, yang memperkeruh keadaan. 

***
Ini pertama kalinya saya membaca karya Indah Hanaco. Sesuai tagline yang ada di kavernya, “Sentuhanmu menyesap luka…” , novel ini menceritakan manis dan pahitnya suatu pernikahan. Walaupun tema yang diangkat cukup berat, namun penulis menceritakannya dengan sangat “renyah”. Sehingga tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikan novel setebal 234 halaman ini.
          Diceritakan dengan sudut pandang orang ketiga, penulis berhasil membuat saya merasakan apa yang dirasakan oleh kedua tokoh utama. Tidak jarang saya senyum-senyum sendiri saat membaca beberapa adegan keromantisan antara Milly dan Keith.
Tokoh-tokoh dalam novel ini juga dibuat tidak berlebihan. 
  • Milly, seorang perempuan yang selalu mengikuti logikanya, memikirkan segala sesuatunya sebelum mengambil keputusan, yang akhirnya sedikit membuang gengsinya saat bersama dengan Keith yang penuh spontanitas.
  • Keith, lelaki yang sempurna dengan tingkat percaya diri yang selangit. Selalu berusaha dengan keras mewujudkan keinginannya. Tokoh ini agak membuatku gemes dengan sifatnya yang berubah. Sebelum menikah, Keith mengejar-ngejar Milly, menunjukan jika dia berjuang keras untuk mendapatkan cintanya. Tetapi, saat sudah menikah, perjuangan itu seperti agak “kendor”. Keith tidak berani berbicara serius dengan Rachel, kakak perempuannya yang sudah terlalu ikut campur di kehidupan pernikahannya. Terkesan tidak tegas menyelesaikan permasalahan dalam pernikahannya.
  • Rafe dan Philip, dua sahabat Keith yang mempunyai dua sifat yang berlawanan. Namun, keduanya baik hati dan membantu menyadarkan Keith saat mulai kehilangan arah. Kedua tokoh ini, juga membuat novel ini berwarna dengan tingkah-tingkah usilnya. Saya berharap, suatu saat nanti kisah kedua sahabat Keith ini dibuatkan buku tersendiri. Hehe…
  • Rachel, kakak perempuan Keith yang overprotective. Tokoh yang selalu ikut campur dalam pernikahan Milly dan Keith. Jujur, saya tidak mengerti alesan Rachel tidak menyetujui pernikahan Keith dengan Milly.

Overall, saya jatuh cinta dengan novel ini dan rekomen untuk pembaca yang mencari tema tentang pernikahan. Saran untuk penerbit, seharusnya novel ini diberi tanda “novel dewasa” di kavernya, karena di dalamnya ada banyak adegan dewasa, walaupun tidak begitu vulgar.



Tidak ada komentar:

[Review & Giveaway] Blogtour The Boy Who Bought Me Breakfast During The Whole Year - Ikumisa

Judul: The Boy Who Bought Me Breakfasy During The Whole Year Penulis: Ikumisa Penerbit: Haru Terbit: Februari 2019 Tebal: 356 ISBN: ...